BRIDA Provinsi Kalsel dan Bappelitbangda se-Kalsel Tandatangani Kerja Sama Penguatan Riset dan Inovasi Daerah

Banjarmasin, Lensa Banua. – Dalam upaya memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Kalimantan Selatan, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalimantan Selatan menjalin sinergi strategis bersama seluruh Bapperida/Bappelitbang/Bappelitbangda kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan. Kolaborasi ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Penguatan Kapasitas Kelembagaan Kelitbangan melalui Riset dan Inovasi Daerah, yang dilaksanakan di Hotel Harper Banjarmasin, Senin (30/6).
Kegiatan ini dibuka oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin yang diwakili Plt. Kepala BRIDA Provinsi Kalsel, Husnul Hatimah, yang menegaskan pentingnya membangun fondasi riset dan inovasi daerah yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada pengembangan berbasis ilmu pengetahuan serta teknologi.
“Penandatanganan ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk membangun ekosistem riset dan inovasi yang kuat di Kalimantan Selatan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kerja sama ini bukan hanya simbolis, tetapi juga mencerminkan tekad seluruh jajaran pemerintah daerah untuk memperkuat kelembagaan kelitbangan di masing-masing wilayah.
“Optimalisasi kerja sama ini menjadi langkah konkret dalam mempercepat pembangunan daerah melalui kegiatan penelitian, pengembangan, dan kajian kebijakan,” jelasnya.
Perjanjian kerja sama ini akan berlangsung selama tiga tahun, dan mengatur komitmen kedua belah pihak dalam hal akses data, informasi, publikasi, serta pemanfaatan hasil riset yang menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme.
Husnul menambahkan bahwa dengan adanya kesepakatan ini, masing-masing pihak telah terikat pada hak dan kewajiban untuk bersama-sama mendorong riset dan inovasi yang efektif, efisien, dan selaras dengan kebutuhan masyarakat.
“Saya menghimbau kepada seluruh jajaran perangkat daerah untuk melaksanakan komitmen ini dengan sebaik-baiknya, sejalan dengan prinsip Gubernur H. Muhidin dan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman dalam memajukan Banua secara berkelanjutan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ia mengingatkan bahwa inovasi adalah kunci kemajuan daerah. Oleh sebab itu, seluruh elemen pemerintahan perlu terus berinovasi dalam berbagai sektor strategis seperti pelayanan publik, kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur.
Penandatanganan perjanjian ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam menciptakan sinergi antardaerah, meningkatkan kapasitas kelembagaan kelitbangan, dan memperkuat arah kebijakan pembangunan daerah yang berbasis data, riset, serta inovasi.
Admin.