Banjarmasin, Lensa-Banua. Com – Kepala dinas Perdagangan Kalimantan Selatan, Ahmad Bagywan, menegaskan bahwa stok kebutuhan pokok masih aman dan terkendali, terutama untuk beras yang menjadi perhatian utama masyarakat.
“Kalau masalah stok, kita ada di Perumda dan Bulog. Stok beras banyak, bahkan kelebihan jutaan ton. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, tidak ada alasan kenaikan harga beras di pasar karena stok aman,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi gejolak harga dan membantu masyarakat, Pemerintah Pemprov Kalsel melalui Dinas perdagangan selalu melakukan pemantaun stok yang ada.
“Untuk Bahan pokok yang diutamakan adalah beras, alhamdulilah di tempat kita masih di bilang tergolong lebih aman, Pemerintah akan memberikan subsidi agar masyarakat bisa membeli dengan harga terjangkau,” kata Bagya
Bagya juga menegaskan bahwa isu kelangkaan beras yang sempat mencuat di tingkat nasional tidak berdampak di kalsel khususnya Banjarmasin. “Isu itu tidak berlaku di sini. Stok di Bulog dan Perumda kita sangat mencukupi, jadi masyarakat tidak perlu resah,” tegasnya.
Kenaikan harga pangan memang menjadi tantangan serius bagi masyarakat. Namun, Dinas perdagangan kalsel menegaskan bahwa langkah konkret seperti pengendalian stok melalui Bulog, menjadi upaya nyata untuk menjaga stabilitas harga sekaligus melindungi daya beli masyarakat.
Dengan strategi ini, Pemerintah Provinsi Kalsel, berharap gejolak harga bisa ditekan, sementara kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi.
Admin