Banjarmasin, Lensa-Banua. Com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel terus mendorong peningkatan mutu pendidikan di daerah dengan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Analisis Rapor Pendidikan Literasi dan Numerasi bagi Kepala Sekolah SMA se-Kalsel Angkatan II, yang digelar di salah satu hotel di Banjarmasin, Sabtu (18/10).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala SMA negeri dan swasta se-Kalimantan Selatan, dengan tujuan memperkuat pemahaman para kepala sekolah dalam menganalisis dan memanfaatkan data rapor pendidikan sebagai instrumen penting untuk peningkatan kualitas pembelajaran dan pengelolaan satuan pendidikan.
Kepala Bidang SMA Disdikbud Kalsel, Dedi Hidayat, menjelaskan bahwa rapor pendidikan merupakan sebuah sistem evaluasi komprehensif yang memberikan gambaran nyata tentang kondisi pendidikan di tiap sekolah.
“Rapor pendidikan ini tidak hanya menampilkan angka, tetapi juga menggambarkan karakter siswa, lingkungan belajar, hingga proses pembelajaran di sekolah. Ini adalah dapur sekolah yang menunjukkan sejauh mana capaian dan tantangan yang dihadapi,” ungkap Dedi
Menurutnya, rapor pendidikan mencakup enam aspek utama, di antaranya kompetensi literasi dan numerasi siswa, karakter, iklim lingkungan belajar, hingga pandangan guru terhadap dinamika sekolah. “Data ini sangat berharga karena menjadi dasar bagi kepala sekolah untuk melakukan refleksi dan perbaikan berkelanjutan,” tambahnya.
Dedi juga menegaskan bahwa kegiatan ini melibatkan dua angkatan peserta, mencakup kepala sekolah dari enam kabupaten pada gelombang pertama, yaitu Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Hulu Sungai Selatan, Balangan, dan Tabalong. “Melalui bimtek ini, kita ingin para kepala sekolah memahami posisi sekolah mereka, sehingga bisa merancang langkah konkret untuk meningkatkan mutu pendidikan,” jelasnya.
Kegiatan bimtek tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Galuh Tantri, yang menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan sekolah.
“Rapor pendidikan ini bukan sekadar laporan angka, melainkan cermin kinerja dan potensi sekolah. Kami ingin kepala sekolah mampu membaca data, menganalisis tantangan, lalu berinovasi agar kualitas pendidikan meningkat,” ujarnya.
Galuh Tantri menambahkan bahwa melalui pendekatan Inovasi, Refleksi, dan Benahi (IRB), sekolah diharapkan dapat memperkuat branding pendidikan. “Sekolah di daerah terpencil pun bisa dikenal karena inovasinya, bukan hanya karena lokasinya. Ini penting agar masyarakat tahu bahwa kualitas pendidikan tidak hanya ada di perkotaan,” katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya pemerataan mutu dan akses pendidikan di seluruh wilayah Kalimantan Selatan, termasuk daerah kepulauan seperti Pulau Sembilan yang masih menghadapi keterbatasan sarana prasarana.
Selama tiga hari pelaksanaan, para kepala sekolah tidak hanya menerima materi, tetapi juga berlatih menganalisis data rapor pendidikan masing-masing sekolah. Mereka diajarkan bagaimana menafsirkan hubungan antara input, proses, dan output pendidikan, serta menentukan skala prioritas perbaikan mutu.
“Setelah melihat data rapor, kepala sekolah bisa tahu di mana letak penurunan nilai dan faktor penyebabnya. Dari situ muncul langkah-langkah nyata, misalnya peningkatan kompetensi guru, penguatan pembelajaran berbasis literasi, atau pengembangan karakter siswa,” terang Dedi Hidayat.
Di akhir kegiatan, peserta dibagi ke dalam kelompok kecil diskusi, di mana masing-masing kepala sekolah mempresentasikan inovasi pembelajaran yang telah diterapkan di sekolah mereka. Forum ini menjadi ajang berbagi inspirasi dan strategi peningkatan mutu di berbagai daerah.
Dedi menegaskan, keberhasilan pendidikan di Kalimantan Selatan tidak hanya diukur dari hasil ujian, tetapi juga dari kemampuan sekolah menyiapkan generasi yang literat, kreatif, dan berdaya saing.
“Rapor pendidikan ini adalah langkah penting untuk membangun sumber daya manusia unggul di Kalsel. Jika literasi dan numerasi siswa meningkat, maka daya saing kita di tingkat nasional juga akan naik,” pungkasnya.
Admin