Wisuda Stimi
Banjarmasin, Lensa-Banua. Com – Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin kembali mengukir prestasi dengan menyelenggarakan Yudisium Semester Ganjil dan Genap Tahun Akademik 2024/2025, yang berlangsung di Hotel Banjarmasin International (HBI), Rabu (22/10). Acara ini diikuti sebanyak 94 peserta yudisium, terdiri dari 61 mahasiswa Program Sarjana (S1) dan 33 mahasiswa Program Magister (S2).
Kegiatan berlangsung khidmat sejak pukul 08.30 WITA dengan dihadiri oleh Rektor STIMI Banjarmasin Dr. Titien Agustina, M.Si, jajaran dosen, tenaga kependidikan, dan para undangan. Acara tersebut juga menjadi momentum penting bagi kampus untuk meneguhkan komitmennya dalam melahirkan lulusan unggul yang berdaya saing tinggi.
Asisten III Administrasi Umum Setda Provinsi Kalimantan Selatan Dinansyah, S.Sos., M.M dalam sambutannya menegaskan bahwa tema wisuda tahun ini, “Peran Strategik Kampus Berdampak, Wujudkan Indonesia Emas 2045,” memiliki makna mendalam.
Menurutnya, tahun 2045 menjadi momentum emas — satu abad kemerdekaan Republik Indonesia — yang diharapkan menjadi puncak pencapaian pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
“Untuk mencapai visi besar tersebut, dibutuhkan sumber daya manusia yang unggul, berintegritas, adaptif terhadap perkembangan teknologi, dan memiliki kemampuan manajerial yang kuat,” ujar Dinansyah.
Ia menekankan, perguruan tinggi seperti STIMI Banjarmasin memegang peran strategis sebagai lembaga pendidikan yang mampu melahirkan lulusan profesional, berjiwa kepemimpinan, serta berorientasi pada solusi bagi kemajuan daerah dan bangsa.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, tambahnya, terus memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi, dunia usaha, dan dunia industri agar pendidikan tidak hanya berhenti pada teori, tetapi mampu menciptakan inovasi dan kemandirian ekonomi.
“Dengan demikian, lulusan STIMI diharapkan dapat menjadi pencipta perubahan dan penggerak pembangunan,” tegasnya.
Dinansyah juga berpesan agar para lulusan terus belajar sepanjang hayat di tengah perubahan dunia yang begitu cepat, terutama akibat digitalisasi ekonomi dan transformasi sosial.
“Kunci keberhasilan masa depan adalah kemampuan untuk terus beradaptasi dan berinovasi. Jadilah generasi yang berpikir kritis, berjiwa kreatif, dan memiliki semangat kolaboratif,” ujarnya.
Rektor STIMI Banjarmasin Dr. Titien Agustina, M.Si dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas capaian para mahasiswa yang telah menempuh perjalanan akademik dengan penuh dedikasi. Ia juga menegaskan bahwa kurikulum STIMI masih mengacu pada kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sebagai upaya menghadirkan proses pembelajaran yang relevan dengan dunia kerja.
“Kami ingin lulusan STIMI tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan nyata di dunia profesional,” ujar Rektor Titien.
Program Sarjana (S1), tiga lulusan terbaik adalah:
1. Rina Amelia (IPK 3,90), Konsentrasi Manajemen Keuangan, dengan skripsi berjudul “Pengaruh Struktur Modal dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan pada PT Unilever Indonesia Tbk.”
2. Fauziah Fajriah (IPK 3,82), Konsentrasi MSDM, dengan penelitian “Pengaruh Gaji dan Lingkungan Kerja terhadap Loyalitas Karyawan Honorer pada Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin.”
3. Shintya Nadila (IPK 3,81), Konsentrasi Manajemen Pemasaran, dengan judul “Pengaruh Produk, Citra Merek, dan Webrooming terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Fazzio.”
Program Magister (S2), tiga lulusan terbaik diraih oleh:
1. drg. Angel Agnes Eka Dewi, MM (IPK 4,00), Konsentrasi Manajemen Rumah Sakit, dengan tesis tentang pengaruh beban kerja dan shift kerja terhadap kinerja perawat melalui stres kerja sebagai variabel mediasi di RS Tk III dr. R. Soeharsono Banjarmasin.
2. Haspiyani, S.Ag., MM (IPK 3,92), Konsentrasi Manajemen Kewirausahaan, dengan tesis mengenai “Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Kesiapan Berwirausaha dengan Self Efficacy dalam Perspektif Islam.”
3. Darminto, S.Kep., MM (IPK 3,88), Konsentrasi Manajemen Rumah Sakit, dengan penelitian tentang penerapan sistem rekam medis elektronik dan kompetensi profesional pemberi asuhan (PPA).
STIMI Banjarmasin terus memperkuat posisinya sebagai kampus yang unggul dan berdampak di Kalimantan Selatan. Dengan komitmen dosen dan tenaga pendidik yang tinggi, kampus ini secara konsisten menghasilkan lulusan yang siap berkontribusi bagi pembangunan daerah dan nasional.
“Semoga STIMI Banjarmasin terus berkembang menjadi kampus yang unggul, berdampak, dan melahirkan pemimpin masa depan yang mampu membawa Kalimantan Selatan dan Indonesia menuju kejayaan di tahun 2045,” tutup Dinansyah.
Admin