Banjarmasin, Lensa-Banua. Com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel secara resmi melepas peserta kontingen menuju ajang Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Porprov). Jumat (31/10). Kegiatan ini menjadi momentum penting tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai tolak ukur keberhasilan pembinaan dan pembibitan atlet muda Banua.
Kepala Dispora Kalsel, Febriadin Hafiz, AP., M.Si, dalam sambutannya menegaskan bahwa Porprov merupakan sarana evaluasi menyeluruh terhadap pembinaan atlet pelajar dan paralympic yang selama ini telah dijalankan di berbagai daerah. “Kami berharap ajang ini menjadi bahan evaluasi ke depan terhadap pola pembibitan dan pembinaan atlet, baik pelajar maupun paralympic. Event ini bukan sekadar lomba, tetapi kesempatan bagi mereka untuk menguji hasil latihan dan pembinaan yang telah dilakukan,” ujarnya.
Febriadin menyampaikan bahwa melalui Porprov, pemerintah daerah ingin memastikan bahwa sistem pembinaan atlet muda Kalsel berjalan berkelanjutan dan menghasilkan talenta unggulan. “Kita ingin tahu sejauh mana pembinaan yang kita lakukan selama ini berhasil. Mudah-mudahan hasilnya bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” katanya optimistis.
Ia juga menuturkan bahwa Kalimantan Selatan selama tiga tahun terakhir berhasil mempertahankan predikat juara umum, dan pihaknya bertekad agar prestasi tersebut bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan. “Kita sudah tiga kali berturut-turut menjadi juara umum. Mudah-mudahan tahun ini kita bisa kembali membawa pulang prestasi terbaik,” tambahnya.
Kepada para atlet dan kontingen yang dilepas, Kadispora berpesan agar mereka membawa semangat pantang menyerah dan sportivitas tinggi, serta menjaga nama baik Kalimantan Selatan di manapun berada. “Kami berharap para atlet bisa tampil maksimal, tetap semangat, dan tidak mudah menyerah. Tantangannya tentu lebih berat karena harus bersaing dengan atlet dari seluruh Indonesia, tapi yang utama adalah menjaga nama baik Kalimantan Selatan,” tegasnya.
Febriadin juga menyoroti bahwa seluruh atlet yang dilepas merupakan pelajar asli Kalimantan Selatan, bukan dari luar daerah. Hal ini, menurutnya, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mencetak bibit atlet lokal yang siap berprestasi di tingkat nasional. “Peserta Porprov ini berbasis sekolah, jadi bisa dipastikan semuanya adalah pelajar asli Kalimantan Selatan. Ini bagian dari komitmen kami untuk melahirkan atlet Banua yang berkarier dari jenjang junior hingga senior,” jelasnya.
Melalui ajang Porprov ini, Dispora Kalsel berharap akan lahir lebih banyak atlet muda berprestasi yang menjadi kebanggaan daerah. “Porprov bukan hanya soal medali, tetapi juga soal pembentukan karakter, disiplin, dan semangat juang. Inilah aset kita ke depan,” tutup Febriadin.
Admin